Prakiraan Kebutuhan Daya Beban Puncak Untuk Evaluasi Kapasitas Transformator Tenaga Yang Terpasang Gardu Induk Skyline Tahun 2023 Sampai 2042

Abstract

Masa sekarang ini tenaga listrik sudah merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia, karena hampir semua peralatan kebutuhan manusia menggunakan listrik. Sistem tenaga listrik dirancang untuk dapat mengirim tenaga listrik dengan cara efisien dan aman sampai pada pelanggaan Tujuan penelitian Untuk mendapatkan nilai perhitungan beban puncak rata-rata gardu induk skyline 2017 sampai 2022 Untuk menghitung peramalan beban pada gardu induk skyline tahun 2023 sampai 2042. Metoda untuk peramalan dipilih persamaan regresi model eksponensial untuk mendapatkan persamaan pendekatan Materi penelitian didapat dari PT. PLN (PERSERO) Gardu Induk Skyline Unit Induk Sub Area Papua dan Papua Barat di Gardu induk Skyline, data-data yang diperoleh diolah dan dianalisis. Hasil analisis data untuk beban puncak rata-rata tahun 2017 sebesar 20,458 MVA, 2018 sebesar 21,162 MVA, 2019 sebesar 27,376 MVA, 2020 sebesar 25,661 MVA, 2021 sebesar 23,676, 2022 sebesar 21,559. Untuk tahun 2023 sampai tahun 2042 masih layak atau mampu melayani kebutuhan beban berdasarkan dari standar toleransi kelayakannya. transformator sebesar 60 MVA. Dari hasil perhitungan beban puncak ratarata pada tahun 2017 sebesar,20,458 MVA , pada tahun 2018 sebesar 21,162 MVA, pada tahun 2019 sebesar 27,376 MVA, pada tahun 2020 sebesar 25,661 MVA, pada tahun 2021 sebesar 23,676 MVA, pada tahun 2022 sebesar 21,559. Beban puncak rata-rata pada tahun 2020 sampai 2022 mengalami penurunan penggunan listrik di karenakan masa pandemi, sehingga penggunaan listrik tidak terlalu meningkat. Hasil perhitungan peramalan beban untuk 20 tahun ke depan yaitu dari 2023 sampai 2042, semakin tahun penggunaan beban semakin meningkat di karenakan semakin tinggi pembangunan hingga penggunaan listrik semakin meningkat.