ANALISIS PENAMBAHAN TRANSFORMATOR SISIPAN GUNA MENGATASI BEBAN LEBIH (OVERLOAD) PADA GARDU DISTRIBUSI DI PT. PLN (PERSERO) ULP ABEPURA
Keywords:
Transformator Distribusi, Keandalan, Overload, JTR, SisipanAbstract
Transformator distribusi memegang peranan yang sangat vital dalam menjaga keandalan sistem distribusi listrik. Permasalahan yang sering terjadi pada tranformator distribusi adalah terjadinya beban lebih atau overload yang dapat memperpendek usia dari transformator tersebut. Transformator dikatakan overload jika pembebanannya lebih dari 80% kapasitasnya.Untuk mengatasi persoalan mengenai pembebanan lebih dapat digunakan metode penambahan transformator sisipan yang nantinya akan dilakukan pecah beban dengan cara manuver JTR dari transformator lama yang mengalami pembebanan lebih ke transformator sisipan. Pada PT. PLN (Persero) ULP Abepura terdapat transformator yang mengaami pembebanan berlebih, yaitu pada gardu distribusi ABE 127 berkapasitas 200 kVA yang memiliki pembebanan 95,18% pada malam hari (WBP) yang kemudian diatasi dengan melakukan penambahan transformator sisipan baru ABE 460. Setelah pemasangan transformator sisipan, pembebanan transformator ABE 127 menurun jadi 50,56%.
References
Devy, F.A.S., Ahmad Zafrulllah TN,. Firman Rosjadi Djoemadi. 2019. Konsumsi Listrik Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia 1995-2015
PT. PLN (Persero). 2010. Buku Standr Konstruksi Jaringan Tegangan Menengah Tenaga Listrik. Jakarta : PT PLN (Persero)
SPLN 50 1997
Kadek Wahyudi Widiatmika,2018, Analisis Penambahan Transformator Sisipan DB0244 Di Penyulang Seblanga.
Mohammad Trian Nugraha,2021, Penanggulangan Overload Transformator Distribusi Dengan Metode Uprating Di Gardu PNBS 20 KV ULP Pangandaran.