ANALISIS PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TERHADAP ADANYA ARUS NETRAL DAN RUGI DAYA PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI

DI PT.PLN (PERSERO) ULP SENTANI PENYULANG JAMBU

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase pembebanan trafo, persentase ketidakseimbangan beban trafo, susut daya dan persentase losses akibat adanya arus netral pada penghantar netral trafo. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi literatur, observasi dan pengukuran langsung pada trafo gardu distribusi Penyulang Jambu. Hasil penelitian menunjukkan persentase pembebanan trafo pada saat LWBP paling besar terjadi pada trafo STN-206 dengan persentase pembebanan 153,34% sedangkan pembebanan terendah terjadi pada trafo STN-039 dengan persentase 7,04%. Persentase pembebanan trafo pada saat WBP paling besar terjadi pada trafo STN-206 dengan persentase pembebanan 185,21% sedangkan pembebanan terendah terjadi pada trafo STN-038 dengan persentase 7,07%. Persentase ketidakseimbangan beban trafo pada saat LWBP paling besar terjadi pada trafo STN-224 dengan persentase 34% sedangkan ketidakseimbangan beban terendah terjadi pada trafo STN-036 dan STN 038 dengan persentase 2%. Persentase ketidakseimbangan beban trafo pada saat WBP paling besar terjadi pada trafo STN-038 sebesar 31,33% sedangkan ketidakseimbangan beban terendah terjadi pada trafo STN-039 dengan persentase 6%. Semakin besar arus netral yang mengalir di penghantar netral transformator distribusi (I_N) maka semakin besar losses pada penghantar netral transformator. Berdasarkan hasil analisa grafik terlihat bahwa gardu trafo STN-030 terdapat rugi daya trafo sebesar 105,75 Watt dan 5.381,03 Watt pada  LWBP dan WBP sedangkan persentase losses akibat adanya arus netral pada penghantar netral trafo adalah 2,38 % dan 23,58% pada LWBP dan WBP. Dengan demikian rugi daya trafo total pada penyulang Jambu sebesar 5.971,35  Watt pada LWBP dan 11.624,04 Watt  pada  WBP. Sedang persentase total losses akibat adanya arus netral pada penghantar netral trafo adalah 3,38% pada LWBP dan 23,68 % pada WBP.

Kata Kunci: Pembebanan trafo, Ketidakseimbangan beban, Rugi-rugi trafo